Pembangunan kesehatan tahun 2009
di Kabupaten Tangerang menunjukkan peningkatan yang lebih baik dari
tahun 2007 dan 2008, peningkatan anggaran pembangunan kesehatan memberi
arah yang lebih menunjang, usaha-usaha didalam peningkatan pelayanan
publik disektor kesehatan mulai dari pelayanan dasar sampai dengan
pelayanan rujukan terus mendapat pembenahan.
Konstribusi
petugas kesehatan di seluruh kabupaten menunjukkan komitmen yang semakin
baik dan bergairah didalam melaksanakan pelayanan kesehatan baik pada
tingkat administrasi maupun tehnis. Kesadaran masyarakat terhadap
perilaku hidup bersih dan sehat menunjukkan peningkatan dari waktu ke
waktu hal ini harus terus kita jaga, mengingat penyebab penyakit yang
disebabkan lingkungan dan pola hidup yang tidak sehat masih sangat
dominan, keluhan masyarakat terhadap pelayanan rujukan masih terasa
namun secara bertahap permasalahan ini dapat diatasi dengan peningkatan
kemampuan tenaga medis maupun non medis baik secara tehnis maupun
manajemen.
Hal lain yang perlu disadari
bahwa keberhasilan peningkatan kesehatan masyarakat juga dipengaruhi
dari dukungan instansi – instansi pemerintah lainnya seperti Dinas
Pendidikan, BKBPP, Dinas Pekerjaan Umum, Bappeda,BLDH dan lain-lain,
dengan adanya kerjasama semua instansi yang terkait, maka semakin
mempercepat pencapaian Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Tangerang ,
yaitu “Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat ”. Kondisi pembangunan
kesehatan tahun 2009 secara lintas program dijalankan dengan strategi
dan perencanaan yang berpihak kepada masyarakat.
Untuk memberi
gambaran terhadap peningkatan pelayanan kesehatan maka profil kesehatan
yang dikeluarkan setiap tahun merupakan media untuk memberi gambaran
terhadap langkah-langkah yang telah ditempuh oleh Dinas Kesehatan Kab
Tangerang, RSU dan Puskesmas beserta seluruh jajaran kesehatan yang ada.
Sebagai salah satu pedoman didalam pencapai visi yang telah ditetapkan dan penyelesaian tantangan yang ada, Renstra Pembangunan Kesehatan Kabupaten Tangerang 2008-2013 harus menjadi pedoman didalam perencanaan pembangunan kesehatan. Hal lain yang cukup signifikan adalah peningkatan jumlah anggaran untuk sektor kesehatan melalui anggaran APBD yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang yang secara langsung melakukan perbaikan terhadap seluruh fasilitas kesehatan, baik fisik maupun non fisik yang mengalami kerusakan. Dukungan ini merupakan hal yang positif untuk peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tangerang.
Sebagai salah satu pedoman didalam pencapai visi yang telah ditetapkan dan penyelesaian tantangan yang ada, Renstra Pembangunan Kesehatan Kabupaten Tangerang 2008-2013 harus menjadi pedoman didalam perencanaan pembangunan kesehatan. Hal lain yang cukup signifikan adalah peningkatan jumlah anggaran untuk sektor kesehatan melalui anggaran APBD yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang yang secara langsung melakukan perbaikan terhadap seluruh fasilitas kesehatan, baik fisik maupun non fisik yang mengalami kerusakan. Dukungan ini merupakan hal yang positif untuk peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tangerang.
Sejalan hal
tersebut di atas, didalam usaha pemantauan peningkatan pelayanan
kesehatan, profil kesehatan Kabupaten Tangerang Tahun 2009 telah dapat
terbit. Pada tahun-tahun mendatang profil kesehatan diupayakan dapat
terbit lebih awal dengan kualitas dan sajian data yang lebih baik.
Sehubungan
dengan berdirinya Kota Tangerang Selatan yang merupakan pemekaran dari
wilayah Kabupaten Tangerang, untuk tahun ini Profil Kesehatan masih
menampilkan data dan cakupan Puskesmas wilayah Tangerang Selatan.
Strategi didalam penyusunan data profil dilakukan dengan metode cek
silang data, analisa, korelasi antar tabel dan program, serta check and
balance dari seluruh Puskesmas dan seluruh program, sehingga keakuratan
dan informasi yang disajikan dapat memberi gambaran yang benar dari
kondisi yang ada, kemudian dilakukan Pemutakhiran data di tingkat
Kabupaten. Penyajian data dilakukan dalam bentuk peta, grafik
kependudukan dan pencapaian indikator SPM per Kabupaten, sedangkan
didalam pembahasan menyajikan perbandingan pencapaian indikator dari
tahun sebelumnya dan target yang akan dicapai.
Sampai saat ini
Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang masih mengacu kepada tabel
Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Tabel Standar Pelayanan Minimal,
dengan sumber data diperoleh dari Dinas Kesehatan, Badan Pusat
Statistik, PMI, ASKES, BKKBPP, Bappeda, RSUD dan RS Swasta di seluruh
Kabupaten Tangerang.
Bidang-bidang
Informasi Dinas Kesehatan
Selayang Pandang Kabupaten Tangerang
Kabupaten Tangerang termasuk salah satu daerah tingkat dua yang menjadi bagian dari wilayah Propinsi Banten. Terletak pada posisi geografis cukup strategis. Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur dengan Jakarta dan Kota Tangerang, di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor. Sedangkan di bagian barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang.